APA PANDANGAN ISLAM TENTANG PENYALIBAN YESUS?

Yesus tidak beriman Yesus disalip tetapi Allah telah angkat Yesus ke langit dan digantikan dengan pengikut beliau yang membelot. Sila rujuk ayat di bawah ini :

Kerana ucapan mereka: “Sungguh kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuh dan menyalibnya, tetapi yang mereka bunuh ialah orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sungguh orang-orang yang berselisih faham tentang pembunuhan Isa, benar-benar dalam keraguan tentang yang dibunuhnya. Mereka tidak yakin tentang siapa yang dibunuh, kecuali persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh adalah Isa (An-Nisa 4;).

Tetapi sebenarnya, Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepada Isa sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa akan menjadi saksi terhadap mereka (An-Nisa 4;158-159).

Ingatlah, ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal-hal yang selalu kamu berselisih padanya (Ali-Imran 3;55)".

Bahkan Biblepun melaporkan bahawa yang disalib bukan Yesus tetapi pengikutnya. Buktinya semasa hidupnya Yesus memanggil Tuhan Bapa tetapi kenapa semasa di salib tiba-tiba terdengar panggilan Elia, Elia maksudnya Tuhan-Ku. Ini membuktikan yang ditangkap dan disalip bukan Yesus tetepi pengikutnya.

Pada pukul tiga petang, Yesus berseru dengan suara lantang, "Eli, Eli, lamasabakhtani?" yang berarti, "Ya Allah, ya Allah, mengapa Engkau tinggalkan Aku?" (Matthew 27;46; Mark 15;33-37)